Jakarta | CNN Celebes - Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto secara resmi menutup kursus Penanggulangan Teror Aspek laut (PTAL) Angkatan XVI TA. 2021 di lapangan apel Kesatrian Marinir Arthur Solangs, Detasemen Jalamangkara (Denjaka), Jakarta Selatan, Selasa (14/06/2022).
Kursus PTAL yang dilaksanakan tersebut diikuti oleh personel pilihan dari prajurit Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir dan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska). Mereka yang lulus selanjutnya akan bergabung dengan Denjaka yang merupakan salah satu satuan elite TNI.
Sebelum dimulainya upacara penutupan kursus PTAL tersebut terdapat rangkaian acara yang diawali dengan Demonstrasi pembebasan sandera yang dilaksanakan dengan Serangan kilat menyerbu dan menguasai kembali gedung obyek vital nasional yang di kuasai oleh sekelompok_Foreign Terrorist Fighter_ (FTF) yang dilaksanakan oleh Peserta Kursus PTAL tersebut.
Dalam amanatnya KASAL mengatakan, Kursus ini merupakan program khusus TNI-AL yang dilaksanakan dalam rangka melahirkan prajurit berkualifikasi kemampuan khusus Detasemen Jalamangkara (Denjaka) sebagai pasukan anti teror aspek laut.
Mencermati perkembangan situasi ini, Denjaka Korps Marinir TNI AL sebagai salah satu satuan khusus yang mempunyai tugas pokok untuk menanggulangi teror aspek laut harus berperan aktif dan melakukan tindakan nyata dilapangan, namun tentunya tetap sesuai dengan prosedur dan rantai komando yang ada.
"Ketika kita terpaksa harus menghadapi kekuatan raksasa, maka strategi perang asimetris menjadi salah satu pilihannya dan dari Prespektif inilah Denjaka serta pasukan khusus lainnya memiliki arti dan peran yang semakin penting." Ucap orang nomor satu di TNI-AL tersebut.
Pada akhir amanatnya KASAL mengingatkan kepada mantan siswa PTAL untuk selalu tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan agar setiap langkah dalam menjalankan tugas selalu mendapatkan ridho dan berkahnya. (Dispen Kormar)