Jakarta | CNN Celebes - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate membeberkan ada tiga aspek yang perlu diperhatikan supaya startup bisa terus bertahan.
Johnny G. Plate mengatakan ada tiga aspek tata kelola yang perlu diperhatikan sebuah startup agar tidak mengalami masalah dan terus bertahan.
Adapun ketiga aspek yang dimaksud yakni prinsip usaha atau product and service, skema pembiayaan, dan manajemen. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan pendampingan agar ekosistem startup digital tetap tumbuh dan berkembang. "Jadi tiga aspek itu kalau tidak dikelola dengan baik, maka perusahaan akan mengalami masalah,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (15/6/2022).
Menurut Johnny, penerapan prinsip usaha merupakan kunci keberlanjutan usaha di semua sektor. Terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), itu bisa saja terjadi di semua jenis usaha yang tidak dipersiapkan dengan baik, apakah itu startup digital atau startup nondigital.
Pasalnya, sambung Menkominfo, dalam prinsip-prinsip usaha, perusahaan harus menyiapkan produk maupun layanannya dengan benar, punya skema pembiayaan yang memadai apakah itu ekuitas atau kombinasi dan debt person-nya (hutang), serta para sponsor (founders) dengan manajemen.
"Ketika perusahaan mengalami masalah, penyelesaian pertama yang paling mudah dilakukan dengan layoff atau pengurangan karyawan. Padahal, prinsip karyawan itu ya bukan aset lagi melainkan capital untuk suatu usaha," ucap dia.
Lebih lanjut, dia menambahkan keberadaan startup digital berada dalam ekosistem digital downstream. Dengan pembangunan infrastruktur digital, peluang ekonomi digital akan berkembang dengan baik.
Dia juga menegaskan bahwa pemerintah telah mengurus regulasi terkait bisnis startup tersebut. Akan tetapi, yang paling penting dari para founders adalah melihat layanan dan produk yang dihasilkan relevan atau tidak.
"Aspek product dan services harus lebih diperhatikan. Selanjutnya, perusahaan akan bisa menciptakan pembiayaan cadangan, termasuk capital venture dan sponsor dan manajemen. Tiga aspek itu yang bisa berhadapan dengan munculnya startup yang banyak,” tutupnya.
