![]() |
Doc. Proyek Pengerjaan jalan di Desa Paitana yang diduga fiktif |
Namun, hal ini berbeda apa yang terjadi di Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, kini menuai soroton warga lantaran Program Pengerjaan jalan oleh Kades Paitana inisial DA diduga hanya memanfaatkan hasil pengerjaan calon anggota DPR dan Calon Bupati atas aspirasi masyarakat sebelumnya untuk dijadikan dokumentasi Laporan Pertanggung-jawaban (LPj).
Sehingga proyek pengerjaan jalan dari dana desa justru dinilai Fiktif atau Tidak ada bukti fisik sebagaimana ungkapan salah satu warga Inisila KS jika anggaran pengerjaan jalan yang terletak di Dusun Tabbassi (Panrang-panrang) yang senilai 190 Juta t.a. 2024 sebagaimana dalam dodokumeLaporan Pertanggung-jawaban sudah tercatak terealisasi.
"Perbaikan jalan di Tabassi panrang-panrang yang dikerjakan yang pertama yang kerja. Calon legeslif pan, kemudian di kerja oleh calon bupati no urut 1 Anak dari kr tinggi Mulyadi. Sedangkan kpl Desa Paitana menganggarkar di dalam LPJnya 190 juta dan teralisasi padahal bukan dia yang kerja," ungkapnya salah satu warga kepada media ini. Kamis (27/02/2025).
Tak hanya itu, diduga terjadi juga pada proyek pengadaan sumur Bor dengan anggaran seninil-lebih 57 juta di Dusun Lappara dan berdasarkan LPj sudah terealisasi, namun proyek tesebut diduga fiktif alias tidak ada bukti fisik.
"Kemudian sumur bor yang dianggarkan itu fiktif berlokasi dilapparaka... Menurut di SPJ Sudah terealisasi dan banyak yang lain. yang ada dibangun di tahun 2024 hanya drainase. Kemudian itu belum terlisasi seperti di belakang SMP 1 Turatea paitana padahal sudah masuk di THN 2025," pungkas warga.
Dari informasi dihimpun oleh warga tidak pernah terlihat adanya pemasangan papan proyek tersebut sehingga keterbukaan informasi perlu dipertanyakan.
Hingga berita ini diterbitkan Kades Paitana sementara berusaha dikonfirmasi. (*)