![]() |
Doc.spanduk aksi diduga dirusak oknum security. |
Dari pantauan tim media di lokasi saat kunjungan langsung, terlihat spanduk, tenda dan pagar pihak ahli waris ditermukan dalam keadaan telah rusak, disinyalir dibongkar paksa demi mencuri star atau aktivitas.
Hal itu kemudian media mempertanyakan ke pihak security yang sedang jaga di lokasi, namun justru pengakuan jika yang merusak adalah rekanan security itu sendiri dengan berdasarkan perintah atasannya katanya pak jendral?
Sehingga hal ini diduga ada Pihak Jendral mencoba membenturkan Masyarakat dengan Pihak Pengamanan.
Padahal diketahui Rumpung Raja Abdurrabbie sebelumnya telah memberikan surat pemberitahuan aksi Kepada Pihak Pengamanan Polres Morowali.
Dimana dalam surat pemberitahuan tersebut akan melakukan Aksi Unjuk rasa mulai tanggal 17 Maret 2025 Sampai Menang.
Sebelumnya juga Kabag Ops yang hadir ditengah-tengah aksi mengatakan bahwa Aksi yang dilakukan warga merupakan aksi yang Legal dan dilindungi oleh undang-undang.
Ironisnya, aksi ahli waris rumpung Raja Bungku ke XIII, Abdurrabbie, terciderai dengan adanya dugaan pengrusakan yang dilakukan oknum pengamanan PT. Vale Indonesia Sorowako.
Saat di Komfirmasi media Salah satu pihak pengamanan mengakui pembongkaran tersebut bersama 4 orang rekannya atas perintah Pak Jendral, Terangnya.
Aktivitas Curi Star
Sementara di tempat lain di lokasi yang sama PT. Putra Mahalona masih tetap melakukan aktivitas pertambangan sebelum PT. Vale Indonesia Sorowako menyelesaikan lahan Masyarakat khusnya lahan ahli waris rumpung Raja Bungku ke-Xlll dibuktikan dokumen autentik pengakuan Pemerintah.
Pihak Ahli Waris Kecewa.
Di lokasi, salah satu ahli waris rumpung Raja Abdurrabbie sangat menyangkan tindakan tersebut, sebab pihaknya telah memberikan akses masuk dari arah Sulawesi Tengah namun justru memaksakan menyerobot hingga merusak atribut aksi yang telah dipasang peserta aksi sebagai bentuk peringatan dan pemberitahuan.
Namun sebagai bentuk kekecewaan atas tindakan Security, pihak Rumpun menutup semua mobil mobil masuk ke MBB1.
Pihak Rumpun meminta pihak Polres Morowali menangkap dan memproses pengrusakan tersebut jangan tumpul ke atas runcing ke bawah, Tegas salah satu perwakilan Rumpun Raja yang ada di lokasi. (Tim Media /red)